SeputarPemalang.Com - Kesehatan adalah hata yang tak ternilai. Kalimat bijak yang sering terdengar disekeliling kita, Karena tidak ada satu orang pun yang menginginkan tidak sehat alias sakit. Sehat juga menjadi ukuran kualitas hidup dari suatu bangsa dan masyarakat.
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa.
Tujuan pokok dari Posyandu menurut indonesian-publichealth.com dalam Effendy (1998), antara lain untuk :
- Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak,
- Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak,
- Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia sejahtera,
- Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan–kegiatan lain yang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat, pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk berdasarkan geografi,
- Meningkatkan dan pembinaaan peran serta masyarakat dalam rangka alih tehnologi untuk swakelola usaha–usaha kesehatan masyarakat.
Terdapat berbagai jenis kegiatan yang dilakukan pada Posyandu antara lain meliputi 5 kegiatan posyandu dan 7 kegiatan posyandu (sapta krida posyandu):
- Kesehatan ibu anak,
- Keluarga berencana,
- Imunisasi,
- Peningkatan gizi,
- Penanggulangan diare;
- Kesehatan ibu anak,
- Keluarga berencana,
- Imunisasi,
- Peningkatan gizi,
- Penanggulangan diare,
- Sanitasi dasar,
- Penyediaan obat esensial;
- Pemeriksaan kesehatan umum
- Pemeriksaan kehamilan dan nifas
- Pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil penambah darah
- Imunisasi tetanus toxoid untuk ibu hamil
- Penyuluhan kesehatan dan keluarga berencana
- Pemberian oralit pada ibu yang terkena diare
- Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama
- Pertolongan pertama pada kecelakaan
Sistem Kerja Posyandu
Input
Adalah ketersedianya sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan posyandu, yang meliputi antara lain:
- Sarana fisik atau kelengkapan seperti bangunan, meja kursi, perlengkapan penimbangan, perlengkapan pecatatan dan pelaporan, perlengkapan penyuluhan dan perlengkapan pelayanan,
- Sumber daya manusia yang ada seperti kader, petugas kesehatan dan aparat desa atau kecamatan yang ikut berperan dalam kelangsungan program,
- Ketersedianya dana, sebagai penunjang kegiatan yang berasal dari pemerintah maupun swadaya masyarakat,
- Penyelenggaraan kegiatan posyandu dan bagaimana cara persiapan serta mekanisme pelayanannya.
Proses
Dalam sistem pelayanan Posyandu antara lain meliputi:
- Pengorganisasian posyandu mencakup adanya struktur organisasi, yaitu adanya perencanaan kegiatan mulai persiapan, monitoring oleh petugas sampai evaluasi proses dan hasil kegiatan. Adanya kejelasan tugas dan alur kerja yang jelas serta dipahami oleh kader posyandu,
- Pelaksanaan kegiatan posyandu yang mencakup pendaftaran, penimbangan, pencatatan penyuluhan, pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Program pokok yang minimal harus dilaksanakan meliputi lima pelayanan yaitu kesehatan ibu dan anak, gizi, keluarga berencana, penanggulangan diare dan imunisasi
- Pembinaan dan pemantauan petugas yang mencakup adanya rencana kegiatan pembinaan dan pemantauan yang jelas dan tertulis, ada jadwal yang terencana dengan baik, siapa yang menjadi sasaran, cara pembinaan, pemantauan dan pemecahan masalah,
- Pelaksanaan kunjungan rumah oleh kader untuk membina kesehatan dan gizi masyarakat terutama pada keluarga sasaran. Proses pelaksanaan kunjungan harus direncanakan siapa sasaran, kapan dilaksanakan, siapa yang melaksanakan dan hasil dicatat dalam kegiatan kader,
- Pelaksanaan evaluasi program dilaksanakan setiap bulan. Di tingkat posyandu dilaksanakan setelah selesai kegiatan pelayanan yang melibatkan kader, aparat desa, pembinaan kesejahteraan keluarga dan petugas pembina. Sedangkan di tingkat kecamatan dilaksanakan melalui pertemuan lintas sektor di kecamatan lain yang berkaitan dengan kesehatan dan perbaikan gizi serta keluarga berencana,
- Umpan balik tentang hasil kegiatan posyandu, hasil pembinaan dan evaluasi disampaikan melalui pertemuan rutin yang telah direncanakan. Umpan balik berasal dari aparat desa, tokoh masyarakat dan kelompok kerja personal baik tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten,
- Imbalan (reward) bagi kader, sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian kader dalam melaksanakan tugasnya, dan harus dipikirkan, karena dengan imbalan tersebut diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan motivasi kerja kader.
Output
Adalah keluaran kegiatan posyandu berupa cakupan hasil kegiatan penimbangan, pelayanan pemberian makanan tambahan, distribusi paket perbaikan gizi, pelayanan imunisasi, pelayanan keluarga berencana dan penyuluhan.
Sedangkan output kegiatan yang diharapkan berupa peningkatan status gizi, dan ibu hamil, penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, berat badan lahir rendah dan angka kesakitan.
Berdasarkan uraian di atas kegiatan ponsyandu sangatlah penting .Lewat ponsyandu banyak kegiatan yang meningkatkan kesehatan suatu masyarakat. Melalui posyandu juga diharapkan akan mampu menjadi gardu terdepan dalam masalah kesehatan. suatu bangsa dan negara.[*berbagai sumber]
( Imam Rohudin, S.Pd. adalah Mahasiswa S2 UNNES Semarang, Mantan Ketum HMI Purwokerto, Alumnus Ponpes Lirboyo, Gontor, UMP dan Peserta pada Pelatihan Jurnalis Warga yang di selenggarakan oleh Bappeda Brebes dan UNICEF di Plaza Hotel Tegal, 3-4 Oktober 2015 ).