![]() |
Ketua Bawaslu Muhammad (Foto - Tempo) |
"Ada laporan perihal dugaan keterlibatan PNS kita khususnya pejabat, yang prihatin pejabat di Kabupaten Pemalang Jateng," ujar Ketua Bawaslu Muhammad di Jakarta, sebagaimana ditulis Inilah.com Hari Jumat (2/10/2015).
Muhammad menjelaskan dugaan keterlibatan oknum pejabat itu karena adanya keputusan panwas yang meloloskan salah satu pasangan calon incumbent kemudian ditarik kembali.
"Di Pemalang Bupati serta Wakil Bupati maju kembali sebagai pasangan calon, KPU menetapkan Wabup tak memenuhi syarat sementara Bupati memenuhi syarat, lalu panwas loloskan Wabup, karena diduga ada tekanan," paparnya.
Ia memaparkan tekanan itu diduga dilakukan oleh oknum pejabat Kabupaten Pemalang serta saksinya bila tak meloloskan Wakil Bupati panwaslu (PNS) akan dipindahkan tugasnya ke daerah lain.
"PNS ditarik mengapa panwas loloskan itu, saya mohon komitmen bersama untuk penegakan hukum PNS harus netral. Saya sedih mendengar laporan ini," pungkasnya. [Dha-Inilah]