![]() |
Foto Merdeka.com |
Kabid Pariwisata Dinbudparpora Purbalingga, Prayitno mengungkapkan, bahwa status Gunung Slamet dinaikan dari Normal (level I) ke Waspada (II) pada Senin (10/3) malam pukul 21.00 WIB. Adapun peningkatan status tersebut setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, mencermati terjadinya gempa hembusan sebanyak 1.209 kali mulai tanggal 1 - 7 Maret 2014.
Selain itu, pada tanggal tersebut juga terjadi 4 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 1 (satu) kali Gempa Vulkanik Dalam (VA). Pada tanggal 8 - 10 maret hingga pukul 13.00 WIB terpantau 441 kali Gempa Hembusan, 9 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB).
"Atas pemberitahuan dari PVMBG, maka pendakian ke Gunung Slamet sejak Senin (10/3) malam dinyatakan ditutup sementara," ujarnya Selasa (11/3/2014) malam.
Dia menambahkan, Jalur pendakian Gunung Slamet melalui pos Bambangan di Desa Kutabawa, kecamatan Karangreja, Purbalingga, menjadi wewenang dari pihak Dinbudparpora.[tribun]
0 Post a Comment
EmoticonEmoticon